Mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya Tahun
2013-2018, maka Visi Pembangunan Daerah Kota Palangka Raya adalah “TERWUJUDNYA KOTA PALANGKA RAYA SEBAGAI KOTA
PENDIDIKAN, JASA DAN WISATA BERKUALITAS, TERTATA DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN.
MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA SESUAI FALSAFAH BUDAYA BETANG”. Visi tersebut mengandung makna bahwa dalam 5
(lima) tahun mendatang diharapkan:
- Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai kota pendidikan yang berkualitas dengan orientasi nasional dan global, sumber daya manusia yang berilmu, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Terwujudnya pemerintah Kota Palangka Raya sebagai pelayanan jasa terhadap masyarakat.
- Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai kota wisata yang terencana, tertata, berwawasan dan ramah lingkungan.
- Terwujudnya pemerintah yang baik dan bersih dengan kedisiplinan tinggi, sikap professional, berwibawa dan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
- Terwujudnya masyarakat yang memiliki kesadaran politik, hukum, tertib, dan demokratis.
Tabel Pusat-Pusat
Pelayanan di Wilayah Kota Palangkaraya
Berikut ini penjelasan rinci tentang Wilayah Pengembangan,
fungsi, dan peran,serta arah pengembangan untuk setiap Pusat Kegiatan
Lingkungan dan dilengkapi dengan peta struktur ruang Kota Palangkaraya.
Tabel Pusat Pelayanan
Kawasan (PPK) di Dalam Wilayah Kota Palangka Raya
No.
|
WP PPK
|
Desa/Kelurahan
|
Fungsi dan Peran PPK
|
1
|
PPK
|
Pahandut
|
Kawasan Permukinan Pusat Kota Menengah Palangka Raya, yang berfungsi
sebagai pusat perdagangan regional, pendidikan, jasa dan industri kecil,
serta kawasan pusat administrasi pemerintahan provinsi.
|
2
|
Sub PPK 1
|
Kelampangan
|
Kawasan penyangga yang dibatasi oleh sungai Sebangau dan areal Hutan
Pendidikan dan penelitian (HPP pada kawasan Taman Nasional Sabangau) yang
berfungsi sebagai kawasan permukiman berwawasan lingkungan, terbatas bagi
desadesa yang berdekatan dengan Pahandut (kota lama). Fungsi yang
dikembangkan lebih ke arah kawasan kota baru, atau kawasan permukiman baru
pendukung perluasan kota lama, dan pengembangan kawasan industri.
|
3
|
Sub PPK 2
|
Kereng Bangkirai
|
Kawasan penyangga dan baru bagi pengembangan kawasan terbangun ke
arah selatan hingga ke kawasan pelabuhan sungai Kereng Bangkirai sebagai
revitalisasi pelabuhan rakyat bagi dukungan pengembangan wisata alam HPP dan
dukungan terselenggaranya rencana pengembangan industri serta permukiman
kota.
|
4
|
Sub PPK 3
|
Tangkiling, IKK Kecamatan
Bukit Batu
|
Pusat permukiman Ibukota Kecamatan (IKK) Bukit Batu, tumbuh dan berkembang
ke arah kawasan
permukiman yang dipengaruhi jalur
jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan antara JLK poros Selatan dengan
Utara, serta perkembangan fungsi kegiatan budidaya perikanan keramba di
tepian dan atau sempadan sungai Kahayan dengan model pengembangan adaptive
planning.
|
5
|
Sub PPK 4
|
Petuk Bukit
|
Kawasan Pusat Permukiman perdesaan yang berkembang secara linier pada
kodridor hulu sungai Kahayan. Kawasan ini dikatagorikan sebagai bagian dari
Hulu DAS Kahayan yang tumbuh oleh kegiatan pertanian (eco-farming), perikanan
air tawar dan kehutanan (social-forestry), serta pengaruh sungai Kahayan
cukup besar terhadap kehidupan ekonominya (preservasi lingkungan dan adaptive
planning).
|
6
|
Sub PPK 5
|
Mungku Baru
|
Kawasan yang berkembang ke arah fungsi kawasan pusat Permukiman IKK
Rakumpit, dengan kegiatan pertanian non-ekstensif, perkebunan, perikanan air
tawar, dan kegiatan pertambangan (pasir sirkon).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar